Pada suatu malam terlihat seorang anak perempuan sedang melihat
bulan dan bintang yang pada saat itu cahayanya sangat terang. Anak itu bernama
Ica, anak perempuan yang sangat manis dan pandai. Tapi sayang Ica tidak punya
biaya untuk sekolah karena ibunya hanya buruh cuci, sedangkan ayahnya sudah
lama meninggal, pada saat itu ayahnya sedang ngojek, kemudian ayahnya
kecelakaan dan meninggal. Padahal kalau sekolah, mungkin Ica sudah kelas 3 SD.
Sebenarnya malam itu Ica melihat bulan dan bintang sambil berharap dia dapat
bersekolah kembali, kadang Ica merasa iri kepada teman-temannya yang masih bisa
sekolah. Walaupun demikian Ica tetap bersemangat dalam menghadapi semuanya itu.
Pada suatu hari ketika Ica sedang berjualan di dekat sekolah ada
seorang guru yang mendekatinya dan bertanya padanya “De, kamu sedang apa di
sini?” kemudian Ica menjawab “saya sedang berjualan di sekitar sini, dan
kebetulan saya melihat teman-teman saya yang sedang bersekolah pak”. “memangnya
kamu tidak sekolah ya?” tanya pak guru itu. Ica kemudian menjawab “sebenarnya
saya ingin sekali sekolah, tapi ibu saya sudah tidak mampu menyekolahkan saya”.
“Kalau begitu kamu ikut bapak saja ya! bapak akan mengajak kamu menemui bapak
kepala sekolah, mudah-mudahan bapak kepala sekolah mau menerima kamu di sekolah
ini, lagi pula sekolah kan sekarang gratis” kata pak guru itu. Kemudian Ica dan
pak guru itu pergi ke ruangan kepala sekolah untuk meminta izin memasukkan Ica
kesekolah itu. Ternyata bapak kepala sekolah sangat senang karena Ica mau
bersekolah lagi.
Keesokan
harinya Ica berangkat ke sekolah dengan mengenakan seragam, tas, dan alat-alat
sekolah baru, yang telah di belikan oleh bapak kepala sekolah yang baik itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar